Investasi untuk milenial, kenapa tidak? Dulu, investasi memang identik dengan modal yang besar sehingga dianggap kurang cocok bagi generasi muda. Namun, kini, dengan semakin berkembangnya teknologi, investasi menjadi lebih mudah dilakukan oleh siapa saja, termasuk mahasiswa dan generasi milenial.
Berikut ini adalah penjelas terkait apa saja instrumen investasi yang kira-kira cocok untuk mahasiswa? Simak pembahasannya.
Rekomendasi investasi untuk milenial yang pertama adalah logam mulia berupa emas. Bisa dibilang, emas adalah investasi yang cukup jadul. Walau begitu, emas memang terbukti bisa mendatangkan keuntungan optimal dan relatif stabil. Ini karena nilai emas cenderung stabil dan bahkan sering mengalami kenaikan. Dengan nilai stabil, emas tidak akan goyah terhadap inflasi.
Kelebihan lainnya adalah proses pengelolaan emas tergolong mudah. Cukup beli emas, baik yang berupa batangan, koin, maupun perhiasan, dan kemudian menyimpannya. Sekarang ini juga sudah ada fasilitas tabungan emas. Dengan tabungan emas, mahasiswa bisa menabung membeli emas dengan mudah meski belum memiliki cukup modal.
Ingin membantu pembangunan negeri sekaligus mendapatkan keuntungan? Obligasi Ritel Indonesia (ORI) jawabannya. Melalui investasi ORI, investor tidak hanya mendapatkan keuntungan, tapi juga membantu proyek pembangunan Indonesia.
ORI cocok untuk mahasiswa karena modal yang dibutuhkan relatif kecil. Hanya dengan Rp1 juta, investor sudah bisa mendapatkan surat obligasi. Pengelolaannya dijamin aman karena dilakukan dan diawasi langsung oleh pemerintah. Bukan hanya itu, ORI juga menawarkan keuntungan tetap melalui metode kupon (interest rate) yang dibayarkan secara berkala.
Merasa benar-benar awam dengan investasi? Tidak perlu khawatir, masih ada beberapa produk investasi untuk milenial yang bisa dipilih. Salah satunya adalah reksa dana pasar uang. Mengapa reksadana pasar uang cocok bagi yang masih awam dengan investasi?
Dalam mengelola dana investasi reksa dana pasar uang, investor akan dibantu oleh manajer investasi. Jadi, cukup menyetorkan sejumlah dana sebagai modal dan manajer investasi Indonesia akan membantu mengelolanya. Selain itu, reksa dana pasar uang juga tinggi likuiditasnya. Artinya, dana investasi dapat ditarik menjadi uang tunai dalam waktu relatif singkat.
Berikutnya ada reksadana pendapatan tetap (fix income). Reksa dana pendapatan tetap memiliki pengelolaan aset yang cenderung fleksibel dan bisa digunakan untuk tujuan jangka menengah dan panjang.
Biasanya, portofolio reksa dana pendapatan didominasi efek obligasi (sekitar 80%). Obligasi tersebut bisa berupa obligasi perusahaan swasta maupun pemerintah. Bagi Anda yang ingin mulai menyiapkan dana khusus, misalnya dana darurat, reksa dana pendapatan bisa dipilih karena hasil yang didapat relatif stabil.
Terakhir ada reksadana syariah. Sesuai namanya, reksa dana ini dikelola sesuai dengan prinsip syariah Islam. Sama seperti reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap, reksa dana syariah pun dikelola oleh MI sehingga cocok sebagai investasi untuk milenial, termasuk kalangan mahasiswa.
Bedanya, pada reksa dana syariah, saham perusahaan yang ditawarkan diseleksi terlebih dahulu agar tidak menyalahi prinsip syariah. Keuntungannya pun dibagi sesuai dengan proporsi yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini berbeda dari reksa dana konvensional yang pembagian keuntungannya mengikuti suku bunga.
Itulah beberapa jenis investasi untuk milenial dan mahasiswa. Tidak perlu ragu untuk mulai investasi sejak dini. Sekarang, investasi bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak harus memiliki modal besar. Yuk, mulai berinvestasi reksa dana bersama Shinhan Asset Management. Dengan Shinhan Asset Management, dapatkan kemudahan untuk memilih produk reksa dana, mulai dari pasar uang hingga syariah. Daftar segera!